Banda Aceh (10/03) bertempat di Aula Lantai 2 Gedung B Bea Cukai Banda Aceh mengadakan Coffee Morning dan Sosialisasi Capaian Kinerja 2019, Inovasi dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) 2020.
Acara dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah DJBC Aceh, Safuadi, beliau menyampaikan potensi-potensi komoditas di Aceh sangatlah luar biasa dan mengajak untuk seluruh peserta untuk bersama-sama mengembangkan potensi tersebut.

Selanjutnya Kepala Kantor Bea Cukai Banda Aceh menyampaikan capaian kinerja yang telah diperoleh selama tahun 2019 dan memberikan penghargaan kepada perusahaan di lingkungan Bea Cukai Banda Aceh, yaitu:
1. PT Sarana Aceh Utama sebagai penyumbang Bea Masuk terbesar
2. PT Samana Citra Agung sebagai penyumbang Devisa Ekspor terbesar
3. UD Nagata Tuna sebagai perusahaan terkatif tahun 2019
4. PT Yakin Pasifik Tuna sebagai penerima fasilitas TPB pertama
5. CV Royale Group sebagai penyumbang Cukai terbesar

Selanjutnya inovasi dalam rangka WBK terdapat 3 materi yaitu terkait Kepatuhan, Pelayanan Publik, dan TIK. Materi pertama dibawakan oleh Kepala Seksi KIP, Aji Yulhaidir mengenai inovasi di bidang Kepatuhan yaitu Sistem Monitoring Gratifikasi dan Pungli (SIMERAPI) dan Sistem Pengaduan Jasa dan Informasi (SUNAMI) kedua aplikasi tersebut ditujukan kepada seluruh pengguna jasa yang ingin memberikan pengaduan dan informasi.
Lalu Materi kedua dibawakan oleh Kepala Seksi PKCDT, Muhariadi Angkat terkait inovasi dibidang pelayanan publik, yaitu Sultan Iskandar Muda Aplikasi Informasi (SIMAPIN) aplikasi ini membantu penumpang dari luar negeri yang datang di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda untuk menghitung Bea Masuk dan PDRI secara mandiri tak hanya itu beliau juga mengenalkan Duta Pelayanan Bea Cukai Banda Aceh yang siap membantu terkait informasi kepada penumpang yang datang.
Materi terakhir dibawakan oleh Kepala Subbagian Umum, Tedy Iskandar beliau menyampaikan inovasi terkait TIK yaitu Customs Go!, Customers Satisfication, Sistem Aplikasi Manajemen Talenta (SINTA) dan Tingkat Kesehatan Kawasan Berikat (TKKB).
Sebelum acara ditutup Kanwil DJBC Aceh dalam rangka WBK mengadakan Survei Indeks Persepsi Pelayanan Publik (IPPP) dan Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) yang dipimpin oleh Suprayitno, Kepala Seksi Kepatuhan Pelaksanaan Tugas Administrasi Kantor Wilayah DJBC Aceh kepada pengguna jasa yang hadir.
Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir, semoga Bea Cukai Banda Aceh #MakinBaik dan dapat memperoleh WBK.
untuk materi dapat di download di bit.ly/coffeemorning1003